Minggu, 07 November 2010

Earthquakes in the Camp : Makrab 2009

Makrab Desain angkatan 2009!...

Saat itu lagi asyik – asyiknya mengikat telur yang akan digunakan/ dijadikan peserta makrab 2009 sebagai nyawa mereka selama acara berlangsung. Saat itu pukul 17.30 suasana diluar cukup mendung gelap (mau hujan), gw sama teman – teman gw berada didalam tenda panitia, sambil mengerjakan kalung telur yg tadi gw bilang.

Susan : kok, gw ngerasa goyang – goyang ya?

Delia : mmmmmm, mungkin loe cape’ kali san, abis nyangkul! Trs pusing

Deh, mendingan loe tidur! Lagian juga peserta belum pada datang ini.

Susan : tapi, ini bukan kaya pusing kepala. Tempat gw duduk kaya goyang gitu.

Loe apa ngerasain kan?

Keffi : iya, gw ngerasain juga kok!. Goyang – goyang gitu kan.

Nico : gw engga ngerasa apa – apa sama sekali.

Noneng : sama!.

Beberapa menit kemudian suasana didalam tenda sepi tanpa ada sedikitpun obrolan, yang ada kami

Semua hanya mengerjakan kalung nyawa buat sipeserta makrab. Selama 2 menit-an suasana tanpa bicara.

Qiqi : GEMPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

(qiqi teriak dengan gaya kedua tangan ala abang noneng jakarta memberi salam.)

Suara qiqi yang saat itu membelah kesunyian menjelang mahgrib benar – benar membuat semua yang ada didalam tenda serentak keluar dalam tenda dan meninggalkan apa yang tadi dikerjakan.

Kalau diingat – ingat mengenai kejadian ini sangatlah lucu dan bikin ketawa, setelah qiqi teriak saat itu, kami berlarian keluar tenda dengan muka pucat sambil mau tertawa. Saat itu Susan lari no. 1 dgn secepat kilat meningglakan teman – temannya yang masih didalam tenda, tanpa benar – benar menggunakan alas kaki satupun, dan kini ia sudah berada dekat warung atas. (warung atas dengan tenda agak berjauhan, letak tenda dibawah!, sedangkan letak warung ada diatas.)

Sedangkan diposisi kedua ada qiqi yang berlari baru sampai daerah tenda konsumsi, dengan keadaan tanpa memakai alas kaki sama seperti dengan keadaan susan saat itu. Tapi saat itu qiqi dengan gugupnya lari keluar tenda sambil menginjak satu butir telur. Dan kini diyakinkan kalau tenda panitia bau amis karena hal tersebut. Sedangkan diposisi ketiga ada keffi, diposisi keempat ada noneng yang berlari sambil mengalungkan telur sebanyak 4 butir dan menggenggam kalung telur sebanyak 2 butir. Tetapi, noneng saat itu balik ke tenda lagi saat gw teriakin jgn bawa telurnya. Sedangkan diposisi kelima ada gw yang sedangkan mencari – cari sendal gw disekitar tenda panitia. Dan diposisi terakhir ada delia yang masih berada didalam tenda.

Sungguh itu sebuah pengalaman yang engga bisa dilupakan saat berkemah. =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar